Selasa, 10 Mei 2016

SAINS IN HOLY QUR'AN

🍃Contoh-contoh ayat-ayat Al-Qur'an Mendahului Ilmu Pengetahuan (Sains)

Al-Qur'an yang merupakan wahyu dari Allah SWT dijamin kebenaran mutlaknya. Ketika Al- Qur’an berbicara tentang manusia, tumbuhan, atau makhluk lain, ia pasti berbicara tentang hakikatnya. Manusia baru mengetahuinya setelah sains dan peralatan-peralatan canggih digunakan untuk melakukan berbagai penelitian ilmiah. Itulah makna Al-Qur’an mendahului ilmu pengetahuan (sains) sekaligus sebagai bukti baru mukjizat Al-Qur’an di masa kemajuan teknologi yang semakin menegaskan bahwa ia adalah kalamullah yang tidak sedikitpun mengandung kesalahan.
Contoh-contoh Ayat Al-Qur'an yang Mendahului Ilmu Pengetahuan (Sains)

A.     KEBUMIAN

1.   Lapisan-Lapisan Atmosfer

Salah satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapisan.

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah:29)

“Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” (QS. Fussilat:11-12)

Kata “langit”, yang kerap kali muncul di banyak ayat dalam Al Qur’an, digunakan untuk mengacu pada “langit” bumi dan juga keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.

Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfer bumi terdiri atas lapisan-lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer terdiri atas tujuh lapisan. Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER.

LAPISAN OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan EKSOSFER.. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)

2.       Fungsi Gunung

“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka...” (QS. Al Anbiya:31)

Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi. Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern. Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.

Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut: Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)

3.       Pergerakan Gunung

Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.

“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An Naml:88)

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)

5.       Sungai di Bawah Laut

Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan Sungai dalam Laut.

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

Definisi sungai sendiri adalah aliran air yang besar, memanjang, kemudian mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Namun melihat penelitian yang baru saja dilakukan oleh ilmuan Jacques-Yves Cousteau, pakar peneliti dunia bawah laut asal Mexico, sepertinya sungai perlu didefinisikan ulang. Penelitian yang ia tekuni menemukan bahwa terdapat sungai di dalam lautan. Jadi akan ada bagian dari lautan yang mempertemukan antara air tawar dan asin. Sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air. Hal inilah yang telah disampaikan al-Qur’an lewat surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqan ayat 53 yang artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”

6.       Api di Dasar Laut

“(1) Demi bukit (Sinai), (2) dan kitab yang ditulis (3) pada lembaran terbuka, (4) Demi Baitul Ma’mur (ka’bah), (5) atap yang ditinggikan (langit), (6) dan laut yang di dalam dasarnya ada api.”(QS. Ath-Thuur [52]: 1-6).

Klausa sajara at-tannur secara bahasa berarti ‘menyalakan api hingga panas’. Sejak diturunkannya Al-Qur’an hingga berabad-abad setelah itu, orang-orang arab belum mampu menguak fakta bagaimana di balik dasar laut terdapat api, sedangkan air dan panas adalah sesuatu yang berlawanan.

Hingga baru-baru ini di temukan bahwa bumi yang kita huni ini memiliki lapisan batu bagian luar yang terbelah menjadi beberapa lempengan yang terhampar hingga mencapai ratusan kilometer persegi. Kedalaman berkisar antara 65 hingga 150 km. yang mengherankan adalah lempengan-lempengan ini saling terkait antara satu dengan yang lainnya, sehingga menjadikannya seolah-olah seperti satu lempengan saja. Allah SWT pernah bersumpah dalam salah satu ayat berikut:
“Dan demi bumi yang mempunyai belahan.” (QS. Ath-Thoriq [86]: 12).

Ini adalah ungkapan yang menjelaskan bahwa di atas permukaan bumi terdapat hamparan lempengan-lempengan yang berhubungan satu sama lain, sehingga menjadikannya seperti satu lempengan.

Dalam ayat ini, jelas sekali kemukjizatan dan keistimewaan Al-Qur’an, Allah SWT bersumpah demi belahan (lempengan) –yang merupakan kesatuan dari beberapa lempengan bumi- para ilmuan menyamakannyu seperti daging yang berbentuk bola tenis.

Lempengan-lempengan ini terletak di lembah atau dasar samudra. Ia menahan lelehan bebatuan panas yang dapat membuat laut meluap-luap. Akan tetapi banyaknya air di lautan dapat meredam panasnya bara yang memiliki suhu panas tinggi ini lebih dari 10000 C mampu menguapkan air laut. Ini adalah salah satu di antara banyak fakta-fakta bumi lainnya yang mengejutkan para ilmuan.

7.       Lautan yang Tidak Bercampur Satu Sama Lain

Salah satu di antara sekian sifat lautan yang baru-baru ini ditemukan adalah berkaitan dengan ayat Al Qur’an sebagai berikut:

“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar Rahman:19-20)

Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain ini telah ditemukan oleh para ahli kelautan baru-baru ini. Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan “tegangan permukaan”, air dari laut-laut yang saling bersebelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka. (Davis, Richard A., Jr. 1972, Principles of Oceanography, Don Mills, Ontario, Addison-Wesley Publishing, s. 92-93.)

Terdapat gelombang besar, arus kuat, dan gelombang pasang di Laut Tengah dan Samudra Atlantik. Air Laut Tengah memasuki Samudra Atlantik melalui selat Jibraltar. Namun suhu, kadar garam, dan kerapatan air laut di kedua tempat ini tidak berubah karena adanya penghalang yang memisahkan keduanya.

Sisi menarik dari hal ini adalah bahwa pada masa ketika manusia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai fisika, tegangan permukaan, ataupun ilmu kelautan, hal ini dinyatakan dalam Al Qur’an.

B.     BIOLOGI

1.       Bagian Otak yang Mengendalikan Gerak Kita

“Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.” (QS. Al Alaq:15-16)

Ungkapan “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” dalam ayat di atas sungguh menarik. Penelitian yang dilakukan di tahun-tahun belakangan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak. Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur’an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak, di bagian depan kepala, akan kita temukan daerah frontal cerebrum (otak besar). Buku berjudul Essentials of Anatomy and Physiology, yang berisi temuan-temuan terakhir hasil penelitian tentang fungsi bagian ini, menyatakan: Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi…(Seeley, Rod R.; Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , s. 410-411)

2.       Sidik Jari

Setiap manusia memiliki ciri sidik jari yang unik dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Keunikan sidik jari baru ditemukan pada abad 19. Sebelum penemuan itu, sidik jari hanya dianggap sebagai lengkungan biasa yang tidak memiliki arti.

Alquran surat Al Qiyaamah ayat 3-4 menjelaskan tentang kekuasaan Allah untuk menyatukan kembali tulang belulang orang yang telah meninggal, bahkan Allah juga mampu menyusun kembali ujung-ujung jarinya dengan sempurna.

“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?”
“Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” (QS Al Qiyamah ayat 3-4)

3. Proses Kejadian Manusia

Diantara contoh ayat Al-Qur'an yang mendahului ilmu pengetahuan (sains) adalah pemberitaan Al-Qur'an mengenai proses kejadian manusia. Allah SWT berfirman :

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al-Mukminun : 12-14)

Di saat ayat ini turun, ilmu akal manusia pada zaman itu tidak mampu menjangkau fakta ilmiah ini. Demikian pula ilmu pengetahuan yang ada saat itu cukup sederhana untuk sampai pada hakikat yang besar ini.
Di abad modern, fakta ini baru ditemukan setelah kemajuan ilmu biologi dan kedokteran.

Dalam bahasa arab, kata ‘Alaqah' memiliki 3 makna, yaitu : 1.Bermakna lintah.
2.Bermakna sesuatu yang tergantung. 3.Bermakna segumpal darah. Tidak terdapat perselisihan antar saintis (kedokteran) modern mengenai tiga makna yang terkandung di dalam kata ’Alaqah ini .

Makna ‘Alaqah' sebagai lintah adalah deskripsi yang tepat bagi embrio manusia yang masih berusia 1-24 hari, menempel pada uterus (rahim) ibu, serupa sebagaimana ‘lintah’ menempel di kulit. Serupa pula dengan ‘lintah’ yang memperoleh darah dari inangnya, embrio manusia juga memperoleh darah dari ibunya ketika hamil.
Ketika membandingkan lintah air tawar dengan embrio pada tahap ‘alaqah,
Profesor Moore, seorang profesor Emeritus ahi anatomi dan embriologi dari Universitas Toronto Kanada, menemukan kesamaan yang banyak pada keduanya. Beliau berkesimpulan bahwa embrio selama tahap ‘alaqah memiliki penampakan yang sangat mirip dengan lintah. Pada tahap ini, embrio mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah ibunya, sama seperti lintah.
Arti kedua, ‘alaqah adalah ‘sesuatu yang tergantung’, dan hal ini adalah apa yang dapat kita lihat pada penempelan embrio di uterus/rahim selama tahap ‘alaqah.
Arti ketiga adalah ‘segumpal darah’. Professor Moore mengatakan: “kami menemukan penampakan luar embrio selama tahap alaqah seperti penampakan segumpal darah, adanya sejumlah besar darah membentuk embrio. Juga selama tahap ini darah dalam embrio tidak bersirkulasi sampai usia embrio mencapai akhir minggu ke tiga. Jadi embrio pada tahap ini mirip dengan segumpal darah.

Jadi ketiga deskripsi embrio tersebut di atas secara akurat terdiskripsi dalam satu kata dalam Al-quran yaitu kata ”alaqah”.
Tahap perkembangan embrio selanjutnya setelah alaqah adalah ”mudghah”. Kata mudghah dalam bahasa arab berarti ”sesuatu yang dikunyah”. Pada tahap mudghah, ukuran embrio mirip dengan ukuran permen karet yang umum dikunyah orang.

Al-Qur'an telah mengungkap ini pada 1400 tahun yang lalu, padahal saintis baru mengetahui perkembangan embrio ini setelah ditemukannya mikroskop, suatu alat yang belum dikenal pada 1400 tahun yang lalu. Orang pertama di dunia yang menggunakan mikroskop untuk mengamati sel sperma manusia (spermatozoa) adalah Hamm dan Leeuwenhoek pada tahun 1677, lebih 1000 tahun setelah ayat ini turun. Hamm dan Leuwenhoek pun ketika itu masih salah mendiskripsikan tahap perkembangan embrio.

4. Informasi tentang Pusat Perasa di Kulit

Dulu orang percaya bahwa saraf perasa terdapat di seluruh tubuh dengan kepekaan yang sama. Namun ilmu pengetahuan modern mengungkap kekeliruan ini, ternyata pusat kepekaan terhadap rasa sakit dan lainnya terletak pada kulit di mana jarum suntik hanya terasa sakit pada kulit. Al-Qur’an menyebutkan hakikat ini sebelum penemuan para ahli.

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."  (An-Nisa : 56).

✅Maksudnya: Perasaan sakit menerima azab terpusat pada kulit mereka dan apabila kulit itu telah hangus matang mereka tidak merasakan azab lagi. Oleh karenanya, Allah swt. Yang Maha Mengetahui ciptaan-Nya menggantinya dengan kulit yang baru agar mereka tetap merasakan azab.

5. Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim
Dalam Al Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya. “… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (QS. Az Zumar:6)

Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.” (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

Fase-fase ini mengacu pada tahap-tahap yang berbeda dari perkembangan seorang bayi. Ringkasnya, ciri-ciri tahap perkembangan bayi dalam rahim adalah sebagaimana berikut:
1)   Tahap Pre-embrionik
Pada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan.
2)   Tahap Embrionik
Tahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut sebagai “embrio”. Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut.
3)    Tahap Fetus
Dimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai “fetus”. Tahap ini dimulai sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

Informasi mengenai perkembangan yang terjadi dalam rahim ibu, baru didapatkan setelah serangkaian pengamatan dengan menggunakan peralatan modern. Namun sebagaimana sejumlah fakta ilmiah lainnya, informasi-informasi ini disampaikan dalam ayat-ayat Al Qur’an dengan cara yang ajaib. Fakta bahwa informasi yang sedemikian rinci dan akurat diberikan dalam Al Qur’an pada saat orang memiliki sedikit sekali informasi di bidang kedokteran, merupakan bukti nyata bahwa Al Qur’an bukanlah ucapan manusia tetapi Firman Allah.

6. Air Susu Ibu

Air susu ibu adalah suatu campuran ciptaan Allah yang luar biasa dan tak tertandingi sebagai sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir, dan sebagai zat yang meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap penyakit. Bahkan makanan bayi yang dibuat dengan teknologi masa kini tak mampu menggantikan sumber makanan yang menakjubkan ini.

Setiap hari ditemukan satu manfaat baru air susu ibu bagi bayi. Salah satu fakta yang ditemukan ilmu pengetahuan tentang air susu ibu adalah bahwa menyusui bayi selama dua tahun setelah kelahiran sungguh amat bermanfaat. (Rex D. Russell, Design in Infant Nutrition, http:// www.icr.org/pubs/imp-259.htm)

Allah memberitahu kita informasi penting ini sekitar 14 abad yang lalu, yang hanya diketahui melalui ilmu pengetahuan baru-baru ini, dalam ayat-Nya “…menyapihnya dalam dua tahun…”.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Luqman:14)

C.      FISIKA

1.       Rahasia Besi

Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur’an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti “besi”, kita diberitahu sebagai berikut:
“…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ….” (QS. Al Hadid:25)

Kata “anzalnaa” yang berarti “kami turunkan” khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut “nova” atau “supernova”. Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi”, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur’an diturunkan.

2.       Relativitas Waktu

Albert Einstein pada awal abad 20 berhasil menemukan teori relativitas waktu. Teori ini menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Waktu dapat berubah sesuai dengan keadaannya. Beberapa ayat dalam Alquran juga telah megisyaratkan adanya relativitas waktu ini, di antaranya dalam Alquran surat Al Hajj ayat 47, surat As Sajdah ayat 5 dan Alquran surat Al Ma’aarij ayat 4.

“Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS Al Hajj: 47)

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS As Sajdah:5)

“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (QS Al Ma’arij:4)

Beberapa ayat Alquran lainnya menjelaskan, manusia terkadang merasakan waktu secara berbeda, waktu yang singkat dapat terasa lama dan begitu juga sebaliknya.

3.       Penciptaan yang Berpasang-Pasangan

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yasin:36)

Meskipun gagasan tentang “pasangan” umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan “maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap. Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa materi diciptakan secara berpasangan, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut “parité”, menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi. Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:

“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan…dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat.”
merasakan azab.

4. Sesaknya Dada

Para pilot membuktikan tentang semakin sesaknya dada mereka setiap kali mereka menambah ketinggian di udara sampai-sampai mereka merasa tercekik karena tak mampu bernafas akibat semakin berkurangnya kadar oksigen. Realita ini belum diketahui sebelumnya, orang menganggap bahwa udara tersedia sampai ke planet-planet dan bintang- bintang yang ada di langit. Sedangkan Al-Qur’an telah mengungkap hakikat ini sejak empat belas abad lebih. Allah swt. berfirman:

Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Al-An’am : 125).

D.    ASTRONOMI
1.       Pemisahan Langit dan Bumi

Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut :
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al Anbiya : 30)

Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.

Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, dimana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.

2.    Bentuk Bulat Planet Bumi

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam…” (QS. Az Zumar:5)

Dalam Al Qur’an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai “menutupkan” dalam ayat di atas adalah “takwir”. Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

Keterangan yang disebut dalam ayat tersebut tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur’an, yang telah diturunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur’an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh karena Al Qur’an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.

3.    Fenomena hujan darah

Pada tahun 2008, hujan berwarna merah yang dipastikan oleh bakteriolog setempat sebagai darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia. Sebagian sampel diambil dan analisis, dan hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah. Qur’an surat Al-A’raf ayat 133 telah memperingatkan kejadian ini: “Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”

4.  Angin yang Mengawinkan

Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.

“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)

Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran “mengawinkan” dari angin dalam pembentukan hujan.

Fungsi mengawinkan dari angin ini terjadi sebagaimana berikut:
Di atas permukaan laut dan samudera, gelembung udara yang tak terhitung jumlahnya terbentuk akibat pembentukan buih. Pada saat gelembung-gelembung ini pecah, ribuan partikel kecil dengan diameter seperseratus milimeter, terlempar ke udara. Partikel-partikel ini, yang dikenal sebagai aerosol, bercampur dengan debu daratan yang terbawa oleh angin dan selanjutnya terbawa ke lapisan atas atmosfer. . Partikel-partikel ini dibawa naik lebih tinggi ke atas oleh angin dan bertemu dengan uap air di sana. Uap air mengembun di sekitar partikel-partikel ini dan berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air ini mula-mula berkumpul dan membentuk awan dan kemudian jatuh ke Bumi dalam bentuk hujan.

Sebagaimana terlihat, angin “mengawinkan” uap air yang melayang di udara dengan partikel-partikel yang di bawanya dari laut dan akhirnya membantu pembentukan awan hujan. Apabila angin tidak memiliki sifat ini, butiran-butiran air di atmosfer bagian atas tidak akan pernah terbentuk dan hujanpun tidak akan pernah terjadi. Hal terpenting di sini adalah bahwa peran utama dari angin dalam pembentukan hujan telah dinyatakan berabad-abad yang lalu dalam sebuah ayat Al Qur’an, pada saat orang hanya mengetahui sedikit saja tentang fenomena alam.

Kamis, 10 Desember 2015

Secret of Study English

KuliahAbroad.com

Kontributor :
Budi Waluyo
Penerima beasiswa S2 IFP Ford Foundation, USA & S3 Fulbright, 
Alumni Unib, Univ. of Manchester, UK, & Mahasiswa PhD di Lehigh University,USA
Penulis buku The Mancunian Way & Untukmu Scholarship Hunters

Saya ingin bercerita tentang teori kupu-kupu. Teori inilah yang mengubah hidup saya. Dari awalnya sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris, membenci bahasa Inggris; hingga akhirnya menguasai bahasa Inggris dan sukses mendapatkan beasiswa S-2 di luar negeri.

Cerita awalnya, waktu itu saya sedang bingung bukan main ketika mendengar penjelasan dosen-dosen bahasa Inggris saat Ospek S1. Sedangkan teman-teman saya sudah banyak yang mengerti, bahkan lancar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris.

Perkuliahan pun dimulai, dosen-dosen kebanyakan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, sebagian ada yang campuran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, tetapi saya masih belum nyaman belajar.

Ditambah lagi, beberapa senior semester atas ada yang masuk dan bergabung untuk mengambil mata kuliah, alasan mereka telat lulus karena terlalu sering bermain di semester awal, dan akhirnya kemampuan bahasa Inggrisnya melemah.

Nah, saya di awal kemampuan bahasa Inggris nggak ada, cemas sekali bakal jadi mahasiswa abadi di kampus. Saya sudah tanya sana sini, browsing banyak website, mencari tips-tips percepatan belajar bahasa Inggris. Semuanya terlihat sama saja. Coba saja tanya orang-orang, bagaimana caranya biar cepat menguasai bahasa Inggris?

Pasti jawabannya : Sering-sering mengerjakan soal, perbanyak menonton film-film berbahasa Inggris, dengerin lagu berbahasa Inggris, hafalkan satu kata per hari, dan sebagainya.

Kamu akan menemukan semua jawaban yang diberikan itu esensinya sama semua, yang berakhir pada:

Kalau mau cepat menguasai bahasa Inggris, ya belajar

Jawaban ini tidaklah salah, hanya saja kebanyakan orang tidak puas. Kenapa?

Karena :
Mereka mengharapkan cara yang cepat tanpa menghabiskan banyak waktu dan energi.Pengalaman pribadi mereka menunjukkan tidak ada perkembangan setelah belajar beberapa waktu, bahkan ada yang sudah les sana-sini dan akhirnya fed upthen give up.
Di sini, saya ingin mengatakan, bahasa itu sangat erat kaitannya dengan kebiasaan. Kebiasaaan artinya dijadikan bagian aktivitas sehari-hari.

Mungkin kalian pernah dengar cerita tentang seseorang yang datang ke sebuah daerah yang tidak mengerti bahasa penduduk daerah itu. Tetapi, setelah beberapa bulan, orang itu bisa mengerti beberapa kalimat, dan seiring berjalannya waktu, jadi bisa berbicara bahasa penduduk di daerah itu.

Kenapa? Karena saat orang itu tinggal di daerah itu, kesehariannya selalu bersinggungan dengan bahasa setempat. Ingat, hidup kita itu terbentuk dari kebiasaan. Kebiasaan kita biasanya menentukan apa yang akan kita capai di masa depan.

Prestasi itu tidak bisa didapatkan dengan belajar satu, dua atau tiga hari. Kita membentuknya dengan kebiasaan di bidang itu dari waktu ke waktu. Ibarat menanam padi. Ada waktunya menanam, ada waktunya memanen. Ada proses menuju pencapaiannya.

Steve Jobs pernah bercerita tentang ini saat beliau menghadiri upacara di Standford University. Beliau menggambarkan situasi itu dengan ungkapan “Connecting the dots”. Lain waktu diceritakan deh.

Saat itu saya suka mendengar ceramah radio sehabis subuh. Rekaman ceramahAa’ Gym sering diputar. Beliau pernah ceramah tentag percepatan.

Salah satu teori yang beliau gunakan untuk mencapai percepatan adalah dengan menggunakan teori kupu-kupu. 

Teorinya seperti ini : Ada dua kupu-kupu akan berlomba terbang dari garis start menuju finish. Sebut saja kupu-kupu A & B.

1, 2, 3.. Doorr!

Perlombaan pun dimulai. Kupu-kupu A mengepakkan sayapnya sekuat tenaga agar bisa menjadi pemenang. Kupu-kupu B juga melakukan hal yang sama. Namun, dalam perjalanannya, kupu-kupu B melihat ada sebuah mobil akan berjalan searah dengan garis Finish.

Jendela mobil itu terbuka, tanpa pikir panjang, kupu-kupu B masuk ke dalam mobil. Nah, pertanyaannya? Who is going to be the winner? Kupu-kupu A atau B? Jawabannya: Pemenangnya adalah kupu-kupu B, selama mobil yang dimasukinya itu tidak berhenti, mogok, atau balik arah.

Saat didalam mobil, dia diam pun akan tetap menang karena kecepatan terbang kupu-kupu A tidak mungkin bisa mengalahkan kecepatan mobil. Disini, kupu-kupu B melakukan percepatan. Kupu-kupu B curang? Dia tidak curang karena tidak ada aturan tidak boleh naik mobilkan?

Kupu-kupu B pandai melihat peluang. Kupu-kupu A sebenarnya juga melihat mobil yang ditumpangi kupu-kupu B itu, tapi dia menghindarinya. Berbeda dengan kupu-kupu B, dia melihatnya sebagai peluang.

Dalam konteks belajar bahasa Inggris, saat itu saya sebenarnya sedang berlomba dengan teman-teman di kelas, tapi garis mulai start kami berbeda. Mereka sudah pandai bahasa Inggris, sedangkan saya masih nol besar. Ibaratnya, saat lomba motor GP, teman-teman start di No. 1, saya start di No. 10.

Nah, kalau saya mengandalkan kecepatan normal dan teman-teman juga melaju dengan kecepatan normal mereka, kapan saya bisa melampaui mereka? Jangankan melampaui, naik peringkat saja belum tentu bisa. Karena itu saya perlu percepatan, satu langkah mereka, harus tiga langkah saya.

Budi Waluyo dan kawan-kawannya di Allentown, Pennsylvania - Facebook
Maka untuk itu saya perlu mencari mobil seperti kupu-kupu B. Mobil dalam teori kupu-kupu ini disebut dengan lingkungan.

Jadi, kalau mau melakukan percepatan, miliki dulu lingkungan yang bisa menciptakan percepatan untuk kita bisa cepat menguasai bahasa Inggris dan meraih mimpi studi ke luar negeri dengan beasiswa.

Setelah mengetahui teori ini, saya mulai mencari beberapa teman dekat di kelas. Perlu diingat, mencari teman dekat itu bukan yang sesifat. Saya orangnya lembut, maka saya tidak mencari teman yang sifatnya lembut juga. Bisa jadi lelembut nanti. Hehe.

Bukan yang sesifat, tapi yang se-visi. Saya ingin bisa menguasai bahasa Inggris, ikut organisasi, bisa menulis, tidak mau membebani orang tua, dan ingin ke luar negeri.

 Saya pun bertemu dengan dua orang teman, satu cowok dan satu cewek. Mereka juga punya semangat visi yang sama dengan saya.

Soal sifat, kami berbeda jauh. Sering ribut, tapi karena punya visi yang sama, temenan lagi. Diantara kami bertiga, saya yang paling bodoh bahasa Inggrisnya. Jadi, saya adem ayem, suka mengamati mereka belajar, diam-diam dirumh saya push diri untuk meluangkan waktu setiap hari belajar topik-topi bahasa Inggris yang belum dikuasai.

Lingkungan ini juga penting saat semangat belajar kita menurun. Tapi, karena kita di dalam lingkungan yang punya visi sama dengan kita, tetap kita bakal dapat input. Berbeda rasanya kalau kita belajar sendirian.

Singkat cerita, dua teman dekat saya ini dapat beasiswa studi dua bulan ke Amerika. Satu orang ke Ohio University, satunya lagi ke Syracuse University.

Waktu itu saya tidak mau ikut seleksi beasiswa itu karena ingin menamatkan S1 secepat mungkin. Waktu mengantar mereka di bandara, rasanya mau nangis. Dua teman saya akan berangkat ke Amerika, saya kapan? Tepatkah keputusan saya untuk tidak ikut seleksi kemarin?

Tiba-tiba dalam hati saya terbersik, kalian pergilah dua bulan, saya nanti akan pergi dua tahun. 

Mas Budi di  Bethlehem, Pennsylvania - Facebook
Alhamdulillah, ternyata keinginan saya ini dikabulkan Tuhan. Saat lulus S1, ada pengumuman penerimaan aplikasi beasiswa S2. Teman-teman saya banyak yang belum lulus, jadi saya tidak punya banyak saingan di kelas. Itu menjadi motivasi saya waktu itu. Walaupun ternyata se-Indonesia ada sekitar 9300-an pelamar dan yang diterima hanya 50 orang.

Ada banyak klub-klub belajar bahasa Inggris. Gabung, itu bisa jadi mobil kalian. Miliki teman-teman dekat yang sevisi, itu bisa menjadi mobil kalian. 

Cuma, hati-hati dan jangan terjebak dengan rutinitas. Biasanya, karena terlalu sering bertemu, kita jadi hilang fokus dan akhirnya mobilnya tidak bergerak.

Pasang target perbulan, per tiga bulanan, dan target tahunan. Harus ada target dari setiap kegiatan yang dilakukan. Dan target itu dibuat bukan untuk dilupakan.

Belajar itu artinya memakan waktu, harus siap banting tulang melek siang malam, siap diremehkan, mau bertanya, buang jauh-jauh rasa malu. Nanti kalau sudah bisa, baru bisa tersenyum. Jangan dibalik cara berpikirnya. Ngak ada cara instan.

Dan belajar bahasa Inggris itu ngak ada ujungnya, kalau bukan kita yang menentukan ujungnya dengan target.

Demikian. Selamat mencari mobil. Good luck..!

Source: http://www.kuliahabroad.com/p/kontributor-budi-waluyo-penerima_58.html========================================================================

Senin, 30 November 2015

Tools for Working

7 Tools Bar Kerja Lebih Produktif Buat Pekerja Kantoran http://kask.us/h9X4Z #ForumKaskus via @KASKUS

Rabu, 28 Oktober 2015

Result of Deep

Hari ini, setelah semalam dicabut gigi sakit, aku jadi gak kerja dan meliburkan diri. Tinggal berdua setengah hari sama mamak tercinta di rumah, kami jadi ngobrol dan diskusi banyak hal. Awalnya pembicaraan sepele, curhat-curhatan, sampe medist and deeper talk for future in the end.

Dimulai pertanyaan emak gue tercinta ini "Jadi ayu mau nikah dulu apa sekolah lagi?"
Whaaatt akakakaka...
Tetiba emak gue nimpalin lg "Apanya yg dipilih ya, calonnya aja ga ada."
Hahahaha akhirnya kami tertawa berdua sama-sama.

Dilubuk hati yang terdalam, bingung juga mau jawab yang mana. Kalau bisa dua-duanya ya hihihi😂.

Sebenarnya yang menjadi pikiran tentang masa depan, aku sudah dipastikan tidak bisa settle di satu tempat/kota, sebagai PNS Kementerian Keuangan Ditjen Perbendaharaan pasti harus siap dimutasi dimanapun. Risiko jauh dari keluarga, LDR. Kalau lihat bos2 dan pegawai di tempat kerja, istrinya dimana, anaknya dimana, rumahnya dimana, jarang pulang, jarang ketemu, huaaa sediihh..😭

Ternyata bener banget kata-kata menjadi abdi negara yang mengorbankan harta tenaga jiwa raga demi bangsa.

Baru sekarang sadar, apalagi kalau jadi tentara/polisi, mana mungkin bawa anak istri ke medan perang, gak bisa pulang berbulan-bulan bahkan tahunan. Mereka gak punya pilihan, iba juga. Itulah pengorbanan untuk negara.

Bagiku saat ini, hidup cuma sekali, sebentar pula, jadi aku gak mau jadi orang setengah-setengah, harus MAKSIMAL!

Bener juga, aku bersyukur sekarang bisa pulang di rumah-Aceh. Tapi aku harus sadar, dimanapun aku berada selama Indonesia-itu adalah rumahku.

Hidup memang harus maksimal, going the extramiles, kalau belajar ya sungguh-sungguh, kalau kerja ya sungguh-sungguh juga, kalau main juga sungguh-sungguh hehe..
Iya dong masak mau jadi setengah-setengah, apalagi jadi telor ceplok setengah matang, skip it.

Mulai sekarang, aku udah gak takut lagi, mau itu pindah, kerjaan, jodoh, atau apapun. Yes! 😍

Pindah: Indonesia adalah rumahku-disitulah ku merasa tenang (kayak lagu jaya Indonesia ya kalau ga salah 😝)

Kerja: harus maksimal, bagian dari ibadah untuk bangsa. Gak harus jadi pejabat (itu cuma alat), yang terpenting bisa berbuat sesuatu yang berguna (kamu sumbang tulisan/ide/pemikiran), ingat tujuan utama.

Jodoh: Selama orang itu baik, dimanapun aku berada, ia akan tetap setia. Toh yang dekat aja bisa berpisah kalau bukan orang baik.

Sekarang harus tetap fokus pada tabungan akhirat, katanya mau jadi muslimah sejati, mau jadi anak sholehah, mau disayang sama Allah, cinta Rasul. Gak boleh setengah-setengah kan.
Harus maksimal tutup aurat, mengaji Al-quran, ibadah vertikal dan horizontal. That's you really are.

Terima kasih untuk mamakku tercinta, hasil obrolan kita mencerahkan mak. Love ♡ you..

Rabu, 24 Desember 2014

Plan resolusi 2015

Paket Resolusi Gokil Untuk Hidup Lebih Baik di Tahun 2015 [AWESOME] #ForumKaskus http://www.kaskus.co.id/thread/5497528798e31bd6728b456d

Rabu, 24 September 2014

Cara mengubah login blog dari Yahoo ke Gmail

Alasan dibuat ulasan ini karena susah banget login blogger pakai ymail di hp andorid, akun yang diminta justru mbah gmail. Let' check to change yahoo account to gmail in blog!

1. Ya harus punya dua email itu dulu (yakali mau ubah tapi belum punya hehe)

2. Login ke blog pakai akun lama, pilih setelan, dasar, izin pengarang blog, tambahkan pengarang, input email/akun baru. Logout dari blog.

3. Cek email akun baru, pilih terima undangan, ikuti proses

4. Login blog dengan email baru. Buka setelah, dasar, izin pengarang baru, ubah disitu akun baru dari penulis jadi -> admin. Logout lagi.

5. Tadaa~ selesai, silahkan bisa login pakai antara 2 akun kamu. Nih sekarang aku buat ulasan ini pakai hp android dan login pakai gmail di apps blogger.

Thankyou ^_^

TOP Secret-Review



TOP Secret-Review
 
Jalan orang dalam hidup ini beberapa memang berbeda. Ada orang2 yang sudah melihat impian mereka dan percaya melebihi apapun. Bahkan harus melewati dan melalui jalan orang yang tak biasa, ia tahu dimana tempat ia harus berada. “Jika ada orang yang meragukan impianmu berarti mereka belum melihat sejauh apa kamu melihat”

Film “TOP Secret a.k.a The Billioner” adalah film thailand. Aku barusan aja nonton film ini, benar2 keren, dan mengispirasi. Jadi inilah cerita owner asal mula Tao Kei Nai (Snack Rumput Laut). Setelah kegagalan berkali-kali, tanpa bakat, hanya nekat; usaha keras; percaya diri; pantang menyerah; dan keyakinan sukses.
Aku rasa di film bukan keinginan TOP untuk gak mau kuliah, ia hanya terlalu fokus, dikejar keinginan membuktikan diri, terlilit hutang orangtua yang besar. Toh, akhirnya ia bisa tetap melanjutkan pendidikan lagi. Dan selama gak mengenyam bangku kuliah, ia terus belajar dengan caranya sendiri, langsung PKL broo..Praktek Kerja Lapangan di Pasar XD.

Kerja keras TOP, kenekatan, dan kegilaannya melihat masa depan. Rangkaian jalan cerita TOP menuju SUKSES. 1) Berhasil dapat uang dari game, jual peralatan perang, dijadiin jalan penghasilan, gagal, di hapus akun game-nya. 2) Liat alat canggih buat kacang, dapat ide jualan kacang, coba2 rasa oke, jual di mall, begitu laku langsung buka cabang haha (overPeDe, GOOD but Crazy!, tapi masalah teknis lapangan, asap dari mesin, gagal maning lagi. 3) dapat oleh2 ceweknya sea weed, ide mau buka usaha itu juga, ratusan percobaan goreng see weed yang enak sama Paman yang setia bgt huhu T^T, akhirnya bisa enak laku, dapat ide pakai Hukum Rimba, join B to B (Business to Business) dengan 7-eleven, mulai perjuangan sampe jadi Pabrik yang sesuai GMP (Good Manufacturing Practise), berhasil dipasarkan dengan 72.000 kemasan perdana, SUKSES!!!

Walaupun akhirnya, ceweknya di film ninggalin si TOP waktu dia masih susah n labil hehe, dan TOP tahu apa yang menjadi prioritasnya, suatu saat semua juga akan kembali, kalau gak kembali pun, TOP pasti dapat jodoh yang jauh lebih baik (yang dipilih oleh Tuhan).


Huhu...aku terharu dan semangat, gak nyangka perjuangan keras, tentu akan membuahkan hasil. Mungkin 
cerita hidup orang memang berbeda-beda, kita akan sukses dengan jalan kita masing2,aku pernah iseng2 jualan donat, puding, coklat, baju udah pernah, hampir nekat buka usaha pecel lele juga udah (sampe ngutang modal k kakak kelas, presentasi proposal usaha pecel lele, beli peralatan masak, cari tukang masak, survey sana-sini, percobaan masak yang amberegul emeseyu itu haha :D)

Bisnis itu prosesnya memang pahit, penuh rintangan, namun manis dan penuh keceriaan di akhir ^^.

Pahit karena harus bersabar dan belelah-lelah bersusah-susah, penuh rintangan persaingan product dll. Dan Manis karena ada kebijaksanaan dan keikhlasan atas hidup, penuh keceriaan hm...karena udah banyak duit kali ya haha :D, iyaa gitu jadi bisa biayain kuliah adik2, ajak liburan mamak ayah, umrohin nenek, dan gitu bisnis/usaha kan membuka lapangan pekerjaan orang lain, how happyness will be much-penuh keceriaan!

Allah itu Maha Melihat, ia akan menilai seberapa keras usaha hambanya. Dan kita akan menuai apa yang kita tanam dari upaya jerih keras itu.” Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu