Jumat, 06 Juni 2014

Mereka Yang di Sekitarku



Ada hal yang menarik untuk ditulusuri dalam hidup, dan aku tak tahu cara menyatakan betapa aku sangat menyayangi mereka diantara hidupku, sebuah anugerah oleh Tuhan yang aku tak tahu bagaimana cara aku berterimakasih atas anugerah dikelilingi orang yang baik dan hebat.
Sungguh, aku bersyukur dan bahagia ketika magang di BPK Pusat bagian Dit. PSMK berada diantara orang-orang seperti mereka:

-Bu Adel, mutiara kami yang memimpin kami menjadi yang terbaik yang bahkan sepertinya rela memberikan seluruh hidup dan waktunya untuk negara tercinta, bekerja tak kenal lelah, menjadi suri tauladan yang hebat, mampu mengimbangi bekerja dan bercanda, saudari bahkan yang sangat paham kebutuhan saudara dan saudari lainnya tanpa diberitahu terlebih dahulu, sosok yang sangat aku kagumi.

-Pak Dolly, guruku dengan segala kemampuan mengingat dan otaknya yang cerdas dan briliant, bahkan membuat 1 ruangan terbahak-bahak karena ucapan dan idenya yang kreatif lagi kocak.

-Mas Ersan Febrian, aku gak tahu kenapa aku iri sekali dengannya, ya kakak kelas yang sangat patut 
dijadikan teladan, bisa penempatan di BPK, masuk UI, jago bahasa inggris, jago MC, sangat supel mudah bergaul, baik hati dan rendah hati. Rajin, bersih, dan perawatan lebih dari aku yang cewek.:D

-Bu Tati, pembawaannya santai, apa adanya, jujur, baik hati, suka memberi. Suka memberinya itu yang buat aku iri banget, aku ingin banget bisa memberi seperti itu.

-Pak Surya, ini bapak sedikit mirip ayah aku, bawaannya belajar aja mulu, bukunya tebel2 gilak, in english pula, suka baca tentang internasional, dan berwawasan luas, istrinya cantik sekali! (loh malah kayak gosip hehe).

-Mas Agus, ini kayak abang aku sendiri, baiknya minta ampun, ampunan, sering membantu aku yang suka tersesat ditengah jalan (maksudnya pas ngerjain kerjaan kantor). Suka sharing ilmu juga.

-Mba Helfi, satu lagi, sebagai teman, kakak, guru, banyak memberikan aku masukan, saran, ide, ilmu, dan pengalaman. Pribadi ramah dan baik. Semoga anaknya nanti lahir penuh dengan keberkahan sehat cerdas cantik/ganteng semua yang baik2 deh.

-Mba Dian/Wayan/Wawan/Sule/Santik/Elsa/Duma Riris (semua yang pernah aku dengar utamanya dari Mas Ersan), mbak ini pribadinya sangat kuat, aku sampai segan karena silaunya (lh0?), iya mba ini tipikalnya sedikit mirip aku, jadi I like see little bit my mirror, sedikit abang2 (itu karena pribadinya yang kuat mandiri), mau berusaha keras, baik, dan tak terlalu menampakkan sifat pedulinya padahal aku tau banget dia very kind n care pada orang lain, tp sedikit mudah terpengaruh (terutama Mas Ersan Effect).

-Pak Hotman , orang yang paling aku jarang temui, tapi aku tahu, pembawaannya yang santai, enjoy, oke beres, dapat dipercaya, perlahan tapi pasti, lucu juga, tipical bapak-bapak yang menurutku sangat kebapakan.

-Mba Tetty, orangnya punya senyuman yang menyihirkan orang2 jadi senang, baik banget juga.

-Mba Puji, mba puji itu kalem, pendiam, dan sering menjauhkan diri untuk hal-hal yang duniawi, I know it’s pure from inside you are- like me, and we have point of view different about live, I really know that. But I realize when I look at Bu Adel, she did, but she try to adjust her life to be better. (ngemeng apa sih in english belepotan lg?? hehe), intinya mba puji itu baik banget sama aku, aku pernah numpang shalat di kosnya, taat ibadah (duh irinya sumpah), pokoknya aku sayang mba puji kayak kakakku sendiri deh :*

-Mas AB, Mas Henry, Mas Haris, Mas Anton, Mas Chamim well I know you are kind, and good father in your family.

-Bu Dewi dan Pak Beni, I don’t know so well ‘bout you. But I know, you are the man and woman who choosen by God to make good different for Our Nation. Pak Beni adalah pembelajar yang hebat dan cepat, cekatan, dan pekerja keras.

-Bu Nas, Bu Para, Mba Carla, you too, kind person in my life, they just try to be theirselves best.

Aku gak tahu selalu sulit melepas orang-orang hebat dan baik disekitar kita, ini sama kayak waktu aku di Pare Kampung Inggris Room No. 5 (Miss Zizi, Riri, Angga, Ella, Dian) mereka benar-benar seperti saudara aku sendiri, melengkapi hariku dalam melewati badai bahasa inggris, I love u so much.

Teman-Teman SMP dan SMA yang aku lewati benar-benar seperti lagu lagu dan film film FTV alay kadang. Terbaik dan selalu all, Aulia, Nisqan, Nisa, Tasha, Mai, Novi, Afaf, Nurul (SPY-9), Hanna, Restu, Silvi, Tari, Mbak Cesar, Sari, Una, Putri, Atun, Izza, Lily, Indah, Utari, Fanny, Marjani, dll. Aku gak mampu sebutin satu2 tapi kalian adalah yang terbaik dan hebat, aku selalu kangen kalian.

Masa2 alay sekolah dengan SPY-9, expecially Aulia, Nisqan, main di tambak sampe hampir jatuh, menjelajah lhok sampe nyasar ke pajak impres, main hujan-hujanan banjir depan rumah tasha, panen mangga rumah nisqan, masa-masa masuk sekolah unggul sore, shalat bareng, nangis bareng, ketawa bareng, sampe gangguin abang2 kelas bareng (dasar iseng), main perang2an kacang pilus yang gak abis2, masa request lagu n beli kartu request 500perak ke Radio FM, masa2 alay kalian sama cem-ceman, sok2 comblangin, tapi kita tetap harus berprestasi ya walaupun alay bingit (tetep ranking ya coy wkwk..)

Kalau inget masa-masa ini bener2 masa nano-nano ya kawan.

Menginjak kuliah, the real life I found and faced, mungkin saking seriusnya belajar and nyari duit, bener2 bertekad pengen mandiri, ingin get much much knowledge, experience and money much much deh hehe, kehidupan sosialita main2 aku benar2 terminimalisir, lebih banyak hari2 bertapa, menemukan jati diri dan kehidupan sebenarnya yang sesaat ini, belajar tekun, nyari duit siang malam, kerja keras, tahu betapa berharganya waktu dan uang (jadi rajin and hemat keterlaluan banget hehe), banyak baca buku biografi dan inspiratif. Lebih care n peduli lingkungan, bahwa hidup ini gak Cuma gue gue dan gue, tapi kita kita dan kita, lebih bercita-cita ingin bisa menolong banyak orang, bangsa, dan negeri tercinta ini. Dan take care this nature to our young generation later.

Yah semua itu tentu ada pengorbanannya, masa main2 di kuliah aku bener2 sedikit bahkan gak ada, keakraban temen sekelas malah kurang, malah aku dekat dengan teman2 organisasi di kampus, kadang anak-anak kelas ngelihatnya aku pendiam dan antisosial banget, maaf ya temen2, I really hope can join with you, but yeah...don’t look at me just like that okay, I really appriciate if you understand my condition, Tingkat 1 kuliah agak Low, tapi aku bersyukur justru di tingkat 1 aku nemu sahabat baik kayak Tasha, Mella n Dina. Tingkat 2 aku senang, banyak orang2 yang berpikiran terbuka, berwawasan luas dan understand. Aku senang banget. Tingkat 3 Medium, terbilang balance, I try so hard to get this well.

Over all aku sungguh bersyukur, aku jadi sadar hidup gak selamanya rodanya di atas, akan ada kita dibawah, dan medium, so you can see in many point of view and corner. Jadi jalanilah dengan apa adanya kamu, berusaha balance, dan menyesuaikan hal yang perlu, terpenting never judge somebody else act bad or good, just believe every their inside is pure and kind, you believe everyone can be the good great human dan everything can be beautifull depend on what window our tools to see the world. ^_^ Alhamdulillah Ya Allah..

Next, after this prepare for my test TKD, than faces the real job/work world. Ready for thiss......Bismilahirahmanirahim... ^^