Ada hal yang menarik
untuk ditulusuri dalam hidup, dan aku tak tahu cara menyatakan betapa aku
sangat menyayangi mereka diantara hidupku, sebuah anugerah oleh Tuhan yang aku
tak tahu bagaimana cara aku berterimakasih atas anugerah dikelilingi orang yang
baik dan hebat.
Sungguh, aku bersyukur
dan bahagia ketika magang di BPK Pusat bagian Dit. PSMK berada diantara
orang-orang seperti mereka:
-Bu Adel,
mutiara kami yang memimpin kami menjadi yang terbaik yang bahkan sepertinya
rela memberikan seluruh hidup dan waktunya untuk negara tercinta, bekerja tak
kenal lelah, menjadi suri tauladan yang hebat, mampu mengimbangi bekerja dan
bercanda, saudari bahkan yang sangat paham kebutuhan saudara dan saudari
lainnya tanpa diberitahu terlebih dahulu, sosok yang sangat aku kagumi.
-Pak Dolly,
guruku dengan segala kemampuan mengingat dan otaknya yang cerdas dan briliant,
bahkan membuat 1 ruangan terbahak-bahak karena ucapan dan idenya yang kreatif
lagi kocak.
-Mas Ersan Febrian, aku
gak tahu kenapa aku iri sekali dengannya, ya kakak kelas yang sangat patut
dijadikan teladan, bisa penempatan di BPK, masuk UI, jago bahasa inggris, jago
MC, sangat supel mudah bergaul, baik hati dan rendah hati. Rajin, bersih, dan
perawatan lebih dari aku yang cewek.:D
-Bu Tati,
pembawaannya santai, apa adanya, jujur, baik hati, suka memberi. Suka
memberinya itu yang buat aku iri banget, aku ingin banget bisa memberi seperti
itu.
-Pak Surya, ini
bapak sedikit mirip ayah aku, bawaannya belajar aja mulu, bukunya tebel2 gilak,
in english pula, suka baca tentang internasional, dan berwawasan luas, istrinya
cantik sekali! (loh malah kayak gosip hehe).
-Mas Agus, ini kayak
abang aku sendiri, baiknya minta ampun, ampunan, sering membantu aku yang suka
tersesat ditengah jalan (maksudnya pas ngerjain kerjaan kantor). Suka sharing
ilmu juga.
-Mba Helfi, satu lagi,
sebagai teman, kakak, guru, banyak memberikan aku masukan, saran, ide, ilmu,
dan pengalaman. Pribadi ramah dan baik. Semoga anaknya nanti lahir penuh dengan
keberkahan sehat cerdas cantik/ganteng semua yang baik2 deh.
-Mba
Dian/Wayan/Wawan/Sule/Santik/Elsa/Duma Riris (semua yang pernah aku dengar
utamanya dari Mas Ersan), mbak ini pribadinya sangat kuat, aku sampai segan
karena silaunya (lh0?), iya mba ini tipikalnya sedikit mirip aku, jadi I like
see little bit my mirror, sedikit abang2 (itu karena pribadinya yang kuat
mandiri), mau berusaha keras, baik, dan tak terlalu menampakkan sifat pedulinya
padahal aku tau banget dia very kind n care pada orang lain, tp sedikit mudah
terpengaruh (terutama Mas Ersan Effect).
-Pak Hotman , orang yang
paling aku jarang temui, tapi aku tahu, pembawaannya yang santai, enjoy, oke
beres, dapat dipercaya, perlahan tapi pasti, lucu juga, tipical bapak-bapak
yang menurutku sangat kebapakan.
-Mba Tetty,
orangnya punya senyuman yang menyihirkan orang2 jadi senang, baik banget juga.
-Mba Puji, mba puji itu kalem, pendiam, dan sering menjauhkan diri
untuk hal-hal yang duniawi, I know it’s pure from inside you are- like me, and
we have point of view different about live, I really know that. But I realize
when I look at Bu Adel, she did, but she try to adjust her life to be better.
(ngemeng apa sih in english belepotan lg?? hehe), intinya mba puji itu baik
banget sama aku, aku pernah numpang shalat di kosnya, taat ibadah (duh irinya
sumpah), pokoknya aku sayang mba puji kayak
kakakku sendiri deh :*
-Mas AB, Mas Henry, Mas
Haris, Mas Anton, Mas Chamim well I know you are kind, and good father in your
family.
-Bu Dewi dan
Pak Beni, I don’t know so well ‘bout you. But I know, you are the man
and woman who choosen by God to make good different for Our Nation. Pak Beni
adalah pembelajar yang hebat dan cepat, cekatan, dan pekerja keras.
-Bu Nas, Bu Para, Mba
Carla, you too, kind person in my life, they just try to be theirselves best.
Aku gak tahu selalu sulit
melepas orang-orang hebat dan baik disekitar kita, ini sama kayak waktu aku di
Pare Kampung Inggris Room No. 5 (Miss Zizi, Riri, Angga, Ella, Dian) mereka
benar-benar seperti saudara aku sendiri, melengkapi hariku dalam melewati badai
bahasa inggris, I love u so much.
Teman-Teman SMP dan SMA
yang aku lewati benar-benar seperti lagu lagu dan film film FTV alay kadang.
Terbaik dan selalu all, Aulia, Nisqan, Nisa, Tasha, Mai, Novi, Afaf, Nurul (SPY-9),
Hanna, Restu, Silvi, Tari, Mbak Cesar, Sari, Una, Putri, Atun, Izza, Lily,
Indah, Utari, Fanny, Marjani, dll. Aku gak mampu
sebutin satu2 tapi kalian adalah yang terbaik dan hebat, aku selalu kangen
kalian.
Masa2 alay sekolah dengan
SPY-9, expecially Aulia, Nisqan, main di tambak sampe hampir jatuh, menjelajah
lhok sampe nyasar ke pajak impres, main hujan-hujanan banjir depan rumah tasha,
panen mangga rumah nisqan, masa-masa masuk sekolah unggul sore, shalat bareng,
nangis bareng, ketawa bareng, sampe gangguin abang2 kelas bareng (dasar iseng), main
perang2an kacang pilus yang gak abis2, masa request lagu n beli kartu request
500perak ke Radio FM, masa2 alay kalian sama cem-ceman, sok2 comblangin, tapi
kita tetap harus berprestasi ya walaupun alay bingit (tetep ranking ya coy
wkwk..)
Kalau inget masa-masa ini
bener2 masa nano-nano ya kawan.
Menginjak kuliah, the
real life I found and faced, mungkin saking seriusnya belajar and nyari duit,
bener2 bertekad pengen mandiri, ingin get much much knowledge, experience and
money much much deh hehe, kehidupan sosialita main2 aku benar2 terminimalisir,
lebih banyak hari2 bertapa, menemukan jati diri dan kehidupan sebenarnya yang
sesaat ini, belajar tekun, nyari duit siang malam, kerja keras, tahu betapa
berharganya waktu dan uang (jadi rajin and hemat keterlaluan banget hehe),
banyak baca buku biografi dan inspiratif. Lebih care n peduli lingkungan, bahwa
hidup ini gak Cuma gue gue dan gue, tapi kita kita dan kita, lebih bercita-cita
ingin bisa menolong banyak orang, bangsa, dan negeri tercinta ini. Dan take
care this nature to our young generation later.
Yah semua itu tentu ada
pengorbanannya, masa main2 di kuliah aku bener2 sedikit bahkan gak ada,
keakraban temen sekelas malah kurang, malah aku dekat dengan teman2 organisasi
di kampus, kadang anak-anak kelas ngelihatnya aku pendiam dan antisosial banget,
maaf ya temen2, I really hope can join with you, but yeah...don’t look at me
just like that okay, I really appriciate if you understand my condition, Tingkat
1 kuliah agak Low, tapi aku bersyukur justru di tingkat 1 aku nemu sahabat baik
kayak Tasha, Mella n Dina. Tingkat 2 aku senang, banyak orang2 yang berpikiran terbuka,
berwawasan luas dan understand. Aku senang banget. Tingkat 3 Medium, terbilang
balance, I try so hard to get this well.
Over all aku sungguh
bersyukur, aku jadi sadar hidup gak selamanya rodanya di atas, akan ada kita
dibawah, dan medium, so you can see in many point of view and corner. Jadi jalanilah
dengan apa adanya kamu, berusaha balance, dan menyesuaikan hal yang perlu,
terpenting never judge somebody else act bad or good, just believe every their inside
is pure and kind, you believe everyone can be the good great human dan
everything can be beautifull depend on what window our tools to see the world.
^_^ Alhamdulillah Ya Allah..
Next, after this prepare
for my test TKD, than faces the real job/work world. Ready for
thiss......Bismilahirahmanirahim... ^^