Senin, 30 November 2015
Tools for Working
Rabu, 28 Oktober 2015
Result of Deep
Hari ini, setelah semalam dicabut gigi sakit, aku jadi gak kerja dan meliburkan diri. Tinggal berdua setengah hari sama mamak tercinta di rumah, kami jadi ngobrol dan diskusi banyak hal. Awalnya pembicaraan sepele, curhat-curhatan, sampe medist and deeper talk for future in the end.
Dimulai pertanyaan emak gue tercinta ini "Jadi ayu mau nikah dulu apa sekolah lagi?"
Whaaatt akakakaka...
Tetiba emak gue nimpalin lg "Apanya yg dipilih ya, calonnya aja ga ada."
Hahahaha akhirnya kami tertawa berdua sama-sama.
Dilubuk hati yang terdalam, bingung juga mau jawab yang mana. Kalau bisa dua-duanya ya hihihi😂.
Sebenarnya yang menjadi pikiran tentang masa depan, aku sudah dipastikan tidak bisa settle di satu tempat/kota, sebagai PNS Kementerian Keuangan Ditjen Perbendaharaan pasti harus siap dimutasi dimanapun. Risiko jauh dari keluarga, LDR. Kalau lihat bos2 dan pegawai di tempat kerja, istrinya dimana, anaknya dimana, rumahnya dimana, jarang pulang, jarang ketemu, huaaa sediihh..😭
Ternyata bener banget kata-kata menjadi abdi negara yang mengorbankan harta tenaga jiwa raga demi bangsa.
Baru sekarang sadar, apalagi kalau jadi tentara/polisi, mana mungkin bawa anak istri ke medan perang, gak bisa pulang berbulan-bulan bahkan tahunan. Mereka gak punya pilihan, iba juga. Itulah pengorbanan untuk negara.
Bagiku saat ini, hidup cuma sekali, sebentar pula, jadi aku gak mau jadi orang setengah-setengah, harus MAKSIMAL!
Bener juga, aku bersyukur sekarang bisa pulang di rumah-Aceh. Tapi aku harus sadar, dimanapun aku berada selama Indonesia-itu adalah rumahku.
Hidup memang harus maksimal, going the extramiles, kalau belajar ya sungguh-sungguh, kalau kerja ya sungguh-sungguh juga, kalau main juga sungguh-sungguh hehe..
Iya dong masak mau jadi setengah-setengah, apalagi jadi telor ceplok setengah matang, skip it.
Mulai sekarang, aku udah gak takut lagi, mau itu pindah, kerjaan, jodoh, atau apapun. Yes! 😍
Pindah: Indonesia adalah rumahku-disitulah ku merasa tenang (kayak lagu jaya Indonesia ya kalau ga salah 😝)
Kerja: harus maksimal, bagian dari ibadah untuk bangsa. Gak harus jadi pejabat (itu cuma alat), yang terpenting bisa berbuat sesuatu yang berguna (kamu sumbang tulisan/ide/pemikiran), ingat tujuan utama.
Jodoh: Selama orang itu baik, dimanapun aku berada, ia akan tetap setia. Toh yang dekat aja bisa berpisah kalau bukan orang baik.
Sekarang harus tetap fokus pada tabungan akhirat, katanya mau jadi muslimah sejati, mau jadi anak sholehah, mau disayang sama Allah, cinta Rasul. Gak boleh setengah-setengah kan.
Harus maksimal tutup aurat, mengaji Al-quran, ibadah vertikal dan horizontal. That's you really are.
Terima kasih untuk mamakku tercinta, hasil obrolan kita mencerahkan mak. Love ♡ you..
Rabu, 24 Desember 2014
Plan resolusi 2015
Rabu, 24 September 2014
Cara mengubah login blog dari Yahoo ke Gmail
Alasan dibuat ulasan ini karena susah banget login blogger pakai ymail di hp andorid, akun yang diminta justru mbah gmail. Let' check to change yahoo account to gmail in blog!
1. Ya harus punya dua email itu dulu (yakali mau ubah tapi belum punya hehe)
2. Login ke blog pakai akun lama, pilih setelan, dasar, izin pengarang blog, tambahkan pengarang, input email/akun baru. Logout dari blog.
3. Cek email akun baru, pilih terima undangan, ikuti proses
4. Login blog dengan email baru. Buka setelah, dasar, izin pengarang baru, ubah disitu akun baru dari penulis jadi -> admin. Logout lagi.
5. Tadaa~ selesai, silahkan bisa login pakai antara 2 akun kamu. Nih sekarang aku buat ulasan ini pakai hp android dan login pakai gmail di apps blogger.
Thankyou ^_^
TOP Secret-Review
Selasa, 02 September 2014
Daily post
-With my lovely friend-> dreamy future
-Coaching adek kelas (on planning)
-Make eduational program
-Baca Notes From Qatar 2 -> really fall in love with the book's author
-Close with Marry Riana
-Yes, Get read Blood Type Personal 2, Diary Cewe Cupu (Putri Salju yang Gak terlalu Anggun), 33 Pesan Nabi.
-Nice dinner with Ikan Bakar Bawal
-Completed sending Materi TKD to Atunz