Sabtu, 13 Oktober 2012

BISNIS, LETS GO! SEDEKAH IS MODAL


Cerita Panjang, aku sendiri sangat bingung ingin mulai darimana tapi yang kutahu segera dimulai dengan.
Bismillahirahmanirrahim…segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan syukur sampai detik ini, di tengah dini hari pukul 3.00 pagi…hoamm…

Apalagi kalimat terbaik selain mengucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin…jawaban atas doaku kini benar-benar berwujud dan nyata. Usaha Bisinis Pecel Lele jalannn……meski baru ½ jalan, sedikit lagi aku melangkah, mimpi ini benar-benar terwujud.

Rencana bisnis buka usaha makan ini telah lama aku rencanakan, namun baru kini terealisasi, akhirnya aku mendapat modal 3 juta untuk memulainnya. Meski itu pinjaman, aku sungguh sangat bahagia. Bahkan hari ini sepanjang hari aku berbelanja ke Kebayoran membeli peralatan masak. Bersama Ibu tati donat yang sungguh baik, meski tentu mengharap imbalan, namun kesediaannya sungguh aku perlukan. Dengan naik angkot merah 07, aku dan ibu tati membeli barang2 yang diperlukan dri panci, gelas, teko, sendok, kuali, dll. Terus kami pulannya naik Bajai lho!. Amboi…asyik betul, macam naek becak. Mirip….namun lebih nyaman naik bajai menurutku. Dengan uang 30.000 magrib kami tiba di kos.

Malamnya, gedebag gedebug(berantem cui)…aku segara shalat dan makan dengan lauk kerupuk, uh…benar-benar pengorbanan irit. Demi masa depan yang lebih baik. Lanjut, aku segera pergi ke tempat elektronik sendirian, beli kompor gas, blender, megic com. Ok, tawar menawar yang cukup lama, dan berpatok pada akhirnya 515.000 itu benar-benar lama aku menawarnya, dengan sedikit memelas. Ah…kupikir  raja adalah pembeli tidak sopan, kita kan sama-sama butuh. Akhirnya, dengan ikhlas kuserah uang dengan recehan benar-benar lah, penuh perhitungan. Karena, modal pas-pasan aku harus bisa mencukup cukupi.

Malamnya, wha…sampai kos jam 9 benar-benar letih , lemas, dan sedikit mual. Maklum sedikit gejala jika capek. Akhirnya, dengan asupan penuh nutrisi aku sigap, mulai mendoan tempe 2, telur rebus, jahe susu, kubabat demi kesehatan optimal.

Wah,,,aku ingin cerita yang kemarin-kemarin. Berawal dari membaca kembali lanjutan buku Notes From Qatar.  Saat itu, aku memang mencari buku inspitaif dan motivasi. Selembar 2 lembar aku lanjut membaca, sekarang bagian tentang Keajaiban Sedeqah. Aku langsung terharu ketika baca Assad` bisa dapat tiket gratis karena sedekah, niat, dan usaha. Ya Ampun, dia benar, Allah adalah sebaik-baiknya pemegang janji. 

Saat itu juga kuputuskan untuk sedekah, awalnya ada yang kuinginkan, pertama melunasi hutang di BMC, dan bisa langganan majalah Reader’s Digest. Ok, setekah dihitung tenyata aku butuh uang sekitar 650.000, maka aku sedekah 10%nya yaitu 65000. Karena Allah akan mengembalikan, sekurang-kurangnya 10 kali dari sedekah kita dari buku yang kubaca tadi. Ok, aku segara pulang dari Gramedia, setelah numpang baca puas. Besoknya, kulihat uang tinggal 150.000, baiklah kurelakan sedekah. Esoknya, selepas magrib aku berangkat mengajar, dan shalat berjamaah dulu di masjid, kemudian kutepati janji bersedekah dengan rasa ikhlas dan yakin pasti Allah akan memberikannya lebih dari ini.

Sebab, sedekah tidak akan mengurangi hartamu, justru semakin bertambah dan bertambah.

Ok, hari itu tepatnya hari senin, Subhannallah, Rabu segera Allah jawab doaku. Tiba-tiba saja Dina sms dan katanya kakak PKAKP dan kaak D4 mau ketemu bahas proposal bisnins yang kukirim sebulan lalu. Lantas aku berpikir, apakah ini saatnya tiba. Setelah kuliah sampai jam 3, aku ke perpus membaca lagi buku tak kalah keren banget “Ic brekerg is Melting” kisah penguin yang amat sarat makna. Ok, lanjut jam 4 pertemuan di Plasma kampus, tempat makan gitu. Tiba-tiba saja hujan rintik rintik, langit hitam , namun aku putuskan berlari menembusnya karena ada janji ini. Sesampainnya, aku bingung yang mana, dan sepertinya tak ada tanda-tanda kakaK itu, yang ada hanya orang yang mengobrol besar mengalahkan hujan dan ngobrol ngalor-ngidul. Aku duduk sendiri, sembari menulis diarii, yang itulah obat bosan ketika bukupun sudah kubaca habis.

Tiba-tiba aku dipanggil seseorang yang bernama Kak Rudi anak PKAKP, lalu menujuk sebuah bangku. Ok, ternyata itu orangnya, Bismillah…Lalu dia memperkenalkan diri, menjelaskan sekilas, lantas sejurus segara bertanya “Ini, mba…usahanya kayak apa, dan saya liat modalnya segini apa cukup?”. Ok, saatnya otakku bekerja, dengan mantap dan pede kujelaskan dasar penulisan proposal dan anggaran. Mengapa murah, yang karena sewa tempat nya murah, dan aku tak perlu beli etalase, bangku atau kursi.
Dan lantas kakak itu melihat dan menimang lagi proposal dalm bentuk sofcopy tersebut. Aku berdoa-doa, jika ini baik lancarkan dan mudahkan Ya Rabb. Tiba-tiba, “Baik Ayu, kalau CUMA 3 juta saya bisa kasih ke kamu, awalnya saya pikir berapa, kalau segini gakpapa.”

Glek. Cumaa..

“Kalau begitu jum’at ini akan segera saya transfer.” Lanjut Kak Asoy calon pemberi modal.Oh Tuhan..apakah aku bermimpi, aku bengong untuk seperkian detik, dan berharap bisa sujud syukur, tapi rasanya tak mungkin, tetap kutahan menjaga image. Aduh, macam ini pulak ternyata bisnis, baru kurasa yang benar-benar begini. Biasanya, ada juga jualan pudding, donat biasa, stiker, baju. Modal kecil sendiri. 

Tapi sekarang, wow jeti, mana uang orang.

Setelah semua selesai, lantas aku pulang setelah hujan reda sambil masih tetap bisu, mencoba pahami apa yang terjadi. Hampir saja kutabrak tiang ketika jalan. Eh…aku dapat pinjaman, bisa buat modal, buak Usaha, Bisa jadi Orang Kayaaa. :D

Itulah yang pertama terpikir. Segera, aku melangkah cepat memberi kabar pada ayah dan mamak, tapi pulsaku. Oh no. maaf, saldo anda tidak mencukupi. Oh no again, isi pulsa. Oh no lagi, uang pas banget, gak bisa beli lauk nih, tapi tak apa. aku terlanjur bahagia.

Malamnya aku buat pudding sama tasha. Ya usaha kecil-kecll berdua juga lumayan lah.
Karena tasha teman terbaikku, aku putuskan untuk bercerita, wah…benar-benar seperti mimpi. Benar Keajaiban Sedeqah.

Namun, hari berikutnya aku benar-benar amat sibuk, murid les berturut-turut, eh tugas udah mau deadline. Akhirnya, Jum’at menghubungi kakak itu dari sms, namun email tetap sudah kukirim kemarin dan alamat nomor rekening. Aneh, kak Asoy tak balas. Usut punya usut, ternyata dia juga lagi di Semarang, sibuk banget. Aku disuruh ketemu temannya Ronald. Tapi ternyata dia juga lumayan sibuk, akhirnya transaksi tertunda. Tak apa kucoba sabar, dan sembari memikirkan langkah kongkret selanjutnya kalau modal sudah ditangan. Menghubungi ibu tati donat, bantu cari orang masak. Ketemu pemilik sewa. Dan segala tetek bengek, termasuk mencari ide unik menu yang ok.

Akhirnya, hari  rabu baru bisa ketemu kembali di Stanline, sambil kasih hardcopy proposal. Kemudian negosiasi di kos kak ronal Griya Sugi, eh, tenyata ada temenku Leili kebetulan sekali. Semua lancar. Jum’at ketemu lagi, tanda tangan kontrak plus penyerahan uang , lagi-lagi di Plasma, yang sangat ramai mahasiwa itu. Aku bergetar mengitung uang 3.126.000 itu. Sedikt lama, tentu lebih baik juga aku bisa menghitung layaknya teller bank.

Hah, akhirnya, ok Sabtu aku bergegas, berbelanja di pusat pasar murah nan ramai-Kebayoran.
Meski kini terasa begitu lelah, dan peluh keringat sebesar jagung bercucur cucur. Aku harus tegar dan kuat. Karena aku yakin dan percaya, Usahaku takkan sia-sia. Sungguh Allah Maha Mendengar.
“Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.”- Imam Syafi’i. (kutipan novel Ranah 3 Warna) Penyematku saat ini, sehingga menulis kesurupan di tengah buta pagi ini. Thanks, Ahmad Fuadi.

Pondok Marina, Sunday, October 14, 2012, 2:48 AM.
Ditulis penuh kesungguhan.    Ciusss….miappah? (alay mode ON)

So lets, to sleep, besok minggu terencana, what must I do:
1.       Ketemu Chef (alias ibu masak nanti)
2.       Nyuci baju udah se ember penuh (Oh NO T.T)
3.       Cross check perlatan barang
4.       Beres kamar
5.       Mandi bersih ala spa (halah..Cuma ngelulur doang )
6.       Itung-itung persedian uang kas.
7.       Bersigap BELAJAR! Ayo …ayo… belajar Advace Accounting, sm Audit dulu dah. Sip.
8.       Cek tempat sewa, nego lagi jadi 200.000, semoga bisa Aamiin..
9.       Eit, telpon ayah mamak (WAJIB)

Mudahkan, jalan ini Ya Allah. Bantu hamba.

“Jika ada orang yang meragukan impianmu, berarti mereka belum melihat sejauh apa kamu melihat.”

^^Great quotes right!.



Jumat, 20 Juli 2012

Ramashan tiba Ramadhan tibaa.....

 Alhamdulillah, semoga penuh keberkahan....
Ya Allah, tiada terasa waktu hampir setahun, kini Ramadhan telah datang, jadikan hamba pribadi yang semakin baik...dan Engkau mudahkan hamba dalam melangkah, Aamiin...



Sabtu, 07 Juli 2012

UAS, Bismillah..


7/7/2012 10:02:53 PM
Sabtu, aku masih duduk termenung berpikir tentang suatu masa. Masa itu akan datang, ketika aku menjadi anak yang baik dan membuat ayah dan mamakku tersenyum bahagia.

Aku belajar bareng dengan Dina pahopu ni pak Thomas Gultom (*saking ngefansnya sama miranda kerr *upsss miranda gultom ngaku2 dina gultom terus hihihi) minggu depan, kami akan ujian akhir semester, menjelang naik tingkat kelas  3. Aamiinn… benar-benar gak kerasa, tau-tau kami udah hampir 2 tahun.

Kami banyak menghabiskan banyak waktu, mengisi dengan kegiatan yang berguna. Menjadi mahasiswa yang sebaik-baiknya. Bukannya jalan mulus—kerap kali kami pun tersandung batu, mencoba bangkit untuk terus bertahan demi orang yang kami cintai dan kehidupan yang lebih layak kelak.

Hahaha…anehnya, akhir-akhir ini kami jadi curhat tentang cowok, padahal biasanya alergi banget. Bagi kami, yang cinta-cintaan gitu terkesan tabu—dan BELUM terlalu penting, mikiran hari-hari untuk BISNIS DAN MEMENUHI TARGET BEASISWA S2 LUAR NEGERI aja udah kelimpungan (*cekilah,,, berasa udah deket padahal masih 4 tahun lagi kikiki dan masih D3.. kalo kata ayu agak munta bacanyaaa *ketikan dina.) . Boro-boro mikirin cowok/pacar/orang yang disukai. (>.<)

Friends, that’s enjoy it!.

Stop…enough! Dengan pikiran kami masing-masing dulu. Ada yang lebih penting.
UAS udah di depan mata. Kami harus mempersipkan diri. Bantu kami Ya Allah, supaya kami bisa menjadi hambaMu yang sebaik-baiknya menunut Ilmu karena Allah.

Ayu dan Dina cucunya pak Gultom ingin jadi orang sukses, kaya, dan bahagia. :D

C u next, banyak tugas juga deadline minggu ini, dan baru di kasih kemarin.

What I must to do:
1.       Belajar, prepare to UAS
2.       Siapkan tugas pajak, HKN, mankeu
3.       Dengar lagu Sabrina
4.       Rapat SPEAK besok
5.       Acara Proksima Training motivasi
6.       Lets, belajar sm Ichi, Siska, Er, Din..
7.       Stop, thingking about gak penting.
8.       Begadang, buat tugassss…….. -----à meskipun ini gak mudah, tapi aku bisa melakukannya. InsyaAllah Aamiinn….

Tangerang, in the kos-Pondok Marina :)

Senin, 11 Juni 2012

PAK THOMAS 1


Thursday, March 15, 2012

Kawan, hari ini ayu belajar sesuatu lebih dari sebuah pembelajaran yang mengandung nilai. Semuanya berawal dari takdir, ya kata Bapak itu “Saya disini sekarang pun dan bertemu dengan bapak itu bukanlah suatu kebetulan. “

Pak Thomas A. Yudhistira, sebelumnya aku sudah pernah mendengar banyak tentang beliau dai sahabatku Mella. Dan ternyata semua benar2 sesuai dengan kenyataan di hadapanku saat ini.

Gambaran aura kerja keras, semangat, kegigihan, melawan segala ketidakmungkinan. Bapak itu benar, padahal kita belum mencoba lantas mengapa kita ragu dan membatasi diri.
Tuhan menciptakan kita dengan potensi luas biasa dan tidak terbatas, mengapa kita harus membatasi diri.

Dasar ilmu ternyata yang paling UTAMA, seluruh pengetahuan juga dari sumber/asal yang sama, hanya beda ramuan/kotak legonya, dan tambahan 1 warna lain.
Pengalaman hidup, mengajari manusia banyak hal. Membuka pikiran dan menyadari apa yang disekitar kita apa yang terjadi di dunia ini, sangatlah penting.

Hidup di dunia ini pun bukan untuk diri kita sendiri, ada banyak pelajaran, ada banyak hal, yang belum kita tahu dan pahami dan LAKUKAN!

Keren, bapak itu sudah punya target akan kehidupannya, tujuan dan pilihan yang pasti, dengan tanggung jawab.

Ini sungguh tidak main-main. Bahkan bapak itu berani memberikan kami semua nilai A, dan bapak itu percaya kami menguasai ilmu kami dengan baik dan benar. Dan dia berani, jika ada dosen/sekre meminta pertanggungjawaban untuk membuktikan dengan kemampuan kelas lain, kami di ambil secara acak.

Yang paling aku sukai, bapak itu terus mencoba dan mempelajari banyak hal, banyak ilmu, terbuka dengan seluruh informasi.

Bahkan ada cerita konyol, kenapa ada 2 murid kakak beradik rela membunuh saudaranya untuk mengambil kitab suci.
Apa ayo? Coba mikir 1 menit aja deh!
Nyerah?



Zzzzzzzzzzzzz….yaela, karena gak ada mesinfotokopi kalee zaman doeloe.

Zaman dulu, informasi sangat sulit didapatkan. Tidak bisa dibandingkan dengan sekarang, justru kita kebanjiran informasi. Dan yang perlu kita laukan sekarang adalah, memilah mana informasi yang benar atau justru hanya sampah. Cara memilahnya ini yang how, yaitu ANALISA.

Bayangkan bapak ini akan ngajarin kami pelajaran keuangan public hanya dengan 2 x pertemuan. Gilak banget gak, dosen lain harusnya 8 kali pertemuan selama 2 bulan, eh si bapak malah 2 minggu.

Kami akan lansung mempelajari kasus, dan mencompare kan dengan teori. Apakah yang didalam buku itu benar semua/Cuma bullsyit (ini kata2 bapaknya ya, bukan aku)?

Kerennya lagi nih si bapak, udah pinter dalam akademis, kerja keras dalam berbisnis/nyari duit, social ok dia banyak mengenal orang dan orang mengenalnya, soal cinta ia tahu gilak ceweknya aja finalis aneka, anak binus.

Beliau berkata,”dalam pernikahan, cinta itu hanya ada selama 2-3 tahun, selebihnya adalah komitmen.”
Terlahir dan dibesarkan dalam lingkungan brokenhome, tinggal bersama ibunya. Beranggapan bahwa dia adalah anak yang tidak diharapkan, justru memacu dirinya lebih percaya diri menjalani hidup. Dia percaya bahwa semua itu bukan kebetulan tapi ada tangan yang mengatur-Takdir.

Sejak saat itu, ia tinggal berdua dengan ibunya. Ia tahu orangtuanya harus bekerja keras. Sadar akan hal itu, dan hidupnya harus berubah.
sejak SD, dia sudah tumbuh dan besar dengan tanggung jawab. Hobinya setiap hari kala itu baca Koran, menginjak SMP Ia menekuni hal berbau politik, SMA pelajaran buku kuliah menjadi bacaan sehari-hari.

Bahkan ia pernah, membaca buku 1000 hal dalam 1 malam. Ada juga kisah 1001 malam kali ya?
Dia memang berbeda, sejak sma dia sudah menemukan apa yang dia inginkan.
Bahkan ia terpilih dalam satu kegiatan go Internasional, dan saat itu umurnya baru 19 tahun.
Sejak dulu pula, ia sekoalah dengan modal beasiswa. Mengirim puluhan artikel ke kompas dan berhasil DIMUAT (like my dream!huaa…). Luar biasa pasti. ia belajar tentang apa saja. Termasuk menekuni IT secara otodidak tentang jaringan. Membaca lebih dari ribuan buku selama hidup.

Hingga mencapai posisi tertinggi di salah satu perusahaan swasta.
Ia paham bahwa sebagai manusia:
1.       Memberikan sebanyak dan selebih mungkin dari apa yang bisa kita lakukan.
2.       Dan menerima sekurangnya dari apa yang pantas kita terima

Semenjak kuliah, dia melakukan hal yang tidak biasa dilakukan oleh anak mahasiswa lain. Menjadi sarjana termuda di UI. Saat kuliah, ia bahkan mengambil 36 sks dalam 1 semester. Bayangkan, ia bahkan 2 mata kuliah dalam waktu yang sama.



TO BE CONTINUED…..

PAK THOMAS ^_^


Thursday, April 12, 2012

Wow….hari ini sangat seru, tadi aku di kampus discuss keuangan public tentang krisis utang yunani. Penyajian dari kelompok temanku benar-benar keren, bahkan di awal ada cuplikan tralala trilili dan  breaking news dari metro tv dipelesetin jadi “ eaking news dari meteor tv” yang dibawakan oleh temanku sendiri si dzul, keren bgt lah mereka gak nyangka.

Terutama headline yang dibawakan sesuatu yang sangat digembor-gemborkan, tentang UTANG YUNANI.
Awal diskusi denagn presentasi yang keren, simple, unik, dan bermutu. Dari widhany, dzul, setiawan, diski, dan yogi. Terutama diskusi yang semakin ramai dan menaikkan adrenalin untuk ikut angkat bicara. Bahkan pertanyaan dari Ahmad, yang menuai inti dari sebuah permasalahan, yaitu: moral hazard dan validitas data. 

Apakah semua data yang ditunjukkan itu benar adanya, mengapa moral seperti korupsi dan penipuan terjadi.

Aku juga ikut bersuara lho…dan semua mengalir begitu saja terbawa suasana diskusi. Sebenarnya saat ini aku juga terus mengembangkan softskill, karena itu sangat dibutuhkan sebenarnya dalam kehidupan kita. (malah culcol)

Lanjut ke discuss tadi, kesimpulan yang diambil bapaknya ya itu tadi dua hal ternyata yang telah disinggung oleh temanku.

Dan mengenai cakupan utama daripada ekonomi yaitu:
1.       Bagaimana menggunakan sumberdaya yang terbatas dan dapat memanfaatkannya sebanyak-banyaknya.
2.       Efisiensi market
3.       Opportunity cost

Tambahan ilmu lain tentang , masalah ke  arah apa yang terjadi jika suatu hari kenyataan yunani benar-benar gagal membayar utangnya. Apakah ada negara yang bangkrut dan melakukan likuidasi seperti halnya perusahaan?

Mungkin yang terjadi adalah seperti negara-negara gagal di Afrika seperti Somalia atau Zimbawe. Akhirnya menjadi negara perompak dan termiskin di dunia.
Sehingga tentu mata uang mereka menjadi tidak bernilai lagi dimata dunia. Uang itu disebut juga “Bank Notes”, dulunya uang itu sebagai pengganti dari emas, artinya harga dari kertas yang disebut uang seperti emas yang dimiliki oleh bank tersebut. Namun, sekarang bukan hanya emas sebagai jaminan, juga kedaulatan suatu negara. itulah mengapa, beberapa negara pernah mengalami krisis hebat, akibat mencetak uang terlalu banyak.

Setiap melihat suatu masalah, lihatlah dengan scope atau ruang lingkup yang berbeda, mulai dari hal kecil dan besar atau secara luas. Contoh, melihat kebutuhan akan air, hal ini bukan hanya masalah antar penduduk yang berebut air. Tapi juga bisa antar suatu negara.

Itulah salah satu dari tool analisa, ubah scopenya, jadi diperkecil dan diperbesar.

Banyak hal yang ayu pelajari lagi, ayu harus terus berani mengemukakan pendapat dan apa yang ada di otak ayu. Semua akan jadi sia-sia dan tak berarti tanpa ayu bisa mengungkapkannya.


TO BE CONTINUED……

Nilai Tambah Mempelajari Ekonomi Makro


Nilai Tambah Mempelajari Ekonomi Makro
            Ekonomi—salah satu pelajaran yang paling membuat saya antusias, mengundang tanya-jawab dan saling terhubung dengan pelajaran lain. Bagaimana masalah dalam perekonomian harus diatasi dan dipecahkan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Penyelesaian dengan penetapan kebijakan baik segi permintaan (Fiskal dan Moneter) dan segi penawaran.
          Nilai tambah yang saya dapatkan selama belajar ekonomi bagi saya tidak ternilai, sulit untuk mengukurnya. Begitu banyak yang saya rasakan baik itu dalam penambahan pengetahuan, perubahan pola pikir, dan menjadi suatu tindakan nyata.
Penambahan pengetahuan tentang awal uang, bank, penawaran dan permintaan uang, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, inflasi-pengangguran, trade abroad, globalisasi, neraca pembayaran, sampai hubungannya, dampak negative-positif, kebijakan apa yang harus diambil. Semuanya menjadi bekal pengetahuan bagi hidup saya di masa depan dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Perubahan pola pikir saya juga ikut menjadi lebih ekonomis, perilaku konsumtif bagi saya  tidak lebih baik daripada perilaku produktif. Mindset seperti ini secara tidak sadar tertanam dalam otak saya, sehingga saya menggunakan uang tidak hanya untuk transaksi dan berjaga-jaga, tetapi juga mencoba berpikir untuk berspekulasi.  Spekulasi khususnya di keuangan, seperti forex (dalam pembelajaran dengan akun demo).
Tindakan nyata saya, sekarang saya semakin sering mencoba membaca dan menulis tulisan atau berupa artikel dan essay terkait ekonomi maupun financial. Mencoba membandingkan antara teori yang saya dapat dengan fakta yang terjadi di dunia. Ternyata banyak hal yang harus saya pelajari lagi dan terus gali, ekonomi mencakup lingkup yang sangat luas dan tersaji begitu menarik untuk diperbincangkan.
Sekian dari saya, terima kasih atas segala kemuliaan Bapak Yuwono memberikan ilmu pengetahuan kepada kami. Sungguh, jasa dan dedikasi bapak akan sangat bermanfaat bagi bangsa ini. Saya juga pernah mencari tulisan bapak di internet. Semoga bapak terus berkarya.

#tugas akhir semester 3 dari pak FX Yuwono-my favorite lecture, and we have memory in IFF-essay competiton, tapi sepertinya bapak itu lupa.. 

Sunday, March 25, 2012


Sunday, March 25, 2012

Make paper keuangan public.
Hei ayu, anggap saja tugas ini seperti ayu kuliah di luar negeri. Pasti aka nada banyak tugas, membuat paper, makalah, laporan , dan mungkin individu. Ayu harus terbiasa ini sebagai bentuk latihan mengahadapi masa depan. Jangan menyerah, kuat, kendalikan diri dan hati untuk lebih sabar dan menahan rasa ngantuk. You CAN, YOU MUST CAN N BELIEVE FOR YOUR SELF…