Introvert--walau begitu aku harus berusaha memiliki kemampuan publik speaking. ^^semangat!
Sumber: Wikipedia, Livescience, Psychologytoday, American Journal of Psychiatry.
Ada sosok penyendiri di antara orang-orang yang sedang bergumul. Ada sosok pendiam di antara sekelompok orang yang sedang berinteraksi. Ada sosok yang terlihat serius di tengah keadaan yang tenang. Ada juga sosok yang terlihat acuh di tengah suasana yang tegang. Sosok ini berbeda,tak seperti kebanyakan orang. Namun ia bukanlah pemalu ataupun seorang yang berpenyakit , tetapi ia justru sedang memerhatikan. Ia senang menganalisa keadaan. Ia seorang Introvert.
Introvert adalah sebuah sifat dan
karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah pribadi yang tertutup
dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. Antonim dari
sifat Introvert adalah Ekstrovert. Sifat Ekstrovert lebih membutuhkan
sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas dan sebagainya.
Sedangkan Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul
bersama beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh
dengan orang asing. Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka
senang dengan perbincangan yang padat dan bersifat informatif.
Dari pernyataan di atas kita dapat
mengambil kesimpulan kecil, bahwa Introvert adalah pribadi yang “dalam”.
Istilah Introvert ini dipopulerkan oleh seorang tokoh Ilmu Psikologi
yang bernama Carl Jung. Ia mengelompokan Introvert sebagai kaum
minoritas. Walau kaum minor tetapi peranan mereka dalam kehidupan sosial
sangat menonjol. Mungkin karena gestur dan sikap mereka yang sangat
kontras berbeda dengan kelompok dominan yaitu Ekstrovert. Namun, seorang
Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri, hanya saja mereka lebih
memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku.
Maksudnya adalah, teman yang memiliki cerminan pengetahuan dan
pengalaman yang ada di hidup ini.
Seorang Introvert pun tidak pernah
menceritakan tentang hal yang bersifat pribadi kepada sembarang orang.
Oleh karena itu, jika ada seorang Introvert yang dengan sukarela
mengeluhkan masalahnya kepadamu, maka kau adalah orang yang sangat
beruntung. Karena mereka telah mengategorikan dirimu sebagai seorang
teman yang hebat.
Jadi, apa kelebihan yang dimiliki oleh seorang Introvert?
Seorang Introvert lebih fokus
kepada hal yang bersifat psikis daripada fisik. Mereka senang
menjelajahi ruang pikirnya, mereka membaca buku, menonton tayangan yang
dapat mengasah otak, karena mereka haus dengan segala hal yang berbau
informasi. Majalah American Journal of Psychiatry menyatakan bahwa, ada
lebih banyak darah yang mengalir di daerah Anterior pada otak bagian
depan seorang Introvert. Bagian ini berfungsi sebagai pengolah inti,
seperti merencakan sesuatu dan pemecahan masalah. Itulah sebabnya
mengapa mereka memiliki kekuatan konsentrasi yang baik, mereka cepat
menangkap dan berintelegensi tinggi. Introvert adalah pemikir yang
dalam. Mereka mampu melihat suatu hal dari segi manapun, berbeda dengan
seorang Ekstrovert yang cenderung berpikir secara momentum saja. Selain
itu mereka pandai dalam memilah sesuatu, baik itu hal kecil maupun
besar, hal yang berguna maupun tidak.
Jika memang pemikiran
Introvert sebaik itu, bagaimana dalam hal berbicara? Apakah mereka
dapat menyampaikan pesan secara detil seperti yang ada di pikirannya?
Dalam sebuah survey di kolom web
LiveScience.com, reporter Rachael Rettner menulis bahwa, apabila ada dua
orang Ekstrovert dan Introvert yang dihadapkan dengan sebuah
pertanyaan, maka Ekstrovert akan menjawab secara Hiperbola, sedangkan
Introvert menjawab dengan Akurat. Apabila mereka melihat seekor ulat di
atas makanannya, maka seorang Ekstrovert akan bereaksi melebih-lebihkan
daripada seorang Introvert. Apabila dua orang Ekstrovert dan Introvert
dihidangkan sebuah makan siang dalam waktu yang bersamaan, maka seorang
Ekstrovert akan berkata, “Makanan ini enak sekali! Belum pernah saya
merasakan yang seenak ini” lalu seorang Introvert akan menjawab, “Iya,
enak.” Dari segi pemahaman dan informasi pendapat mereka berdua jelas
berbeda. Itulah sebabnya mengapa kepribadian Ekstrovert dianggap sebagai
perusak survey atau membuat sebuah survey menjadi tidak akurat. Karena
Ekstrovert memberikan informasi secara berlebihan, sehingga pencatat
survey lebih mempercayakan seorang Introvert dalam hal pendataan, ucap
Donna McMillan seorang peneliti sekaligus ahli psikologi di St. Olaf
College.
Bahkan di dalam dunia kerja,
seorang Introvert dapat bersikap tenang menghadapi segala tekanan dan
permasalahan. Mungkin karena kebiasaan mereka yang menyendiri sehingga
emosi mereka terlatih untuk tetap stabil. Selalu berpikir sebelum
berbicara adalah suatu naluri lahiriah bagi mereka. Introvert akan
berhati-hati saat menjelaskan pendapatnya, karena mereka tak suka dengan
pertikaian yang tak ada hasil. Oleh sebab itu mereka cenderung menjadi
pendengar yang baik. Namun, di balik itu semua, seorang Introvert yang
sedang mendengar sangat pandai dalam menggabungkan fakta-fakta dan
prinsip serta pemikiran orang lain, kemudian dijadikannya sebuah klausa
sebab-akibat yang baik, lalu dikemas rapih dan terbentuklah sebuah
tesis, sebuah jawaban yang dapat menjadi pemecah masalah bagi sebuah
perdebatan yang terjadi. Bagi Introvert diam bukan berarti tak mengerti
atau tak peduli, tetapi mereka menganalisa. Kedetilan mereka akan segala
hal membuat Introvert menjadi pekerja yang baik.
Di dunia seni, Introvert adalah
penguasa. Ahli psikologi sekelas Mihaly Csikszentmihalyi dan Gregory
Feist mengatakan bahwa, orang-orang Introvert adalah orang dengan
kreatifitas berkelas nomor satu. Faktor ini terjadi karena mereka dapat
menyelam penuh ke dalam pemikirannya. Membaur bersama intuisi dan
ketenangan yang bersinergi dengan sunyi. Itulah syaratnya agar dapat
menciptakan sebuah Adikarya.
Biasanya seorang Introvert gemar menulis.
Karena dalam menulis mereka dapat lebih terbuka dalam mempresentasikan
pikiran ataupun membagikan pengalamannya kepada orang lain.
Ada sebuah fakta menarik dalam
sebuah artikel di psychologytoday.com, yang menuliskan bahwa, orang yang
Ekstrovert lebih mencari kebahagiaan dan kehidupan yang positif.
Tetapi, bukan berarti Introvert mempunyai sifat yang berkebalikan,
seorang Introvert tidak pernah mengategorikan dirinya sebagai sesuatu
yang positif ataupun negatif, ia lebih cenderung menuju netral dalam
kehidupannya. Seimbang, seperti Yin dan Yang. Mereka sosok yang
bersahaja. Sebagai contoh, Mahatma Gandhi , dia adalah Introvert, Ghandi
bersikeras memperjuangkan perdamaian demi kebersamaan. Ia menetralkan
semua bentuk perbedaan.
Selain Mahatma Ghandi, ada pula
tokoh dunia yang lainnya, yaitu Albert Einstein, Bill Gates, Michael
Jordan, Julia Roberts, Nicole Kidman, dan J.K Rowling. Mereka mampu
membuktikan bahwa, dunia pun membutuhkan mereka. Jika kau senang dengan
kartun dan tokoh pahlawannya, maka hampir dari semua pahlawan itu
bersifat Introvert. Saat tak dibutuhkan mereka menjadi orang biasa,
namun saat keadaan genting mereka berubah menjadi sosok yang luar biasa.
Dan ini adalah sepenggal kutipan dari Nicole Kidman, ia pernah berkata, “……
Sementara introvert adalah kelompok minoritas dalam masyarakat, mereka
membentuk sebuah mayoritas bagi orang-orang yang berbakat.”
Introvert memang pendiam namun memiliki sosok yang luar biasa di dalam tubuhnya. [satria gumilang]
Susan Cain, seorang pakar dan penulis buku introvertitas, yang juga seorang introvert, mengatakan berikan sebuah masalah pada seorang introvert maka mereka akan menyelesaikannya dengan lebih baik. Introvert akan memikirkan 2-3 kali dalam menangani sebuah masalah.
Lebih lanjut, Cain katakan, Introvert sebenarnya punya kualitas yang baik untuk menjadi pemimpin. Sebab ketika memimpin si introvert akan mengarahkan bawahannya untuk bertindak lebih baik.
Anda tahu bahwa 2 dari 3 orang yang anda kenal adalah introvert. Dan mungkin anda sendiri adalah seorang introvert. Jika ya, selamat! Anda tidak perlu malu, keluarlah! Dunia membutuhkan anda. Dunia tidak ada apa-apanya tanpa ketelitian dan kecermatan berpikir anda.
Susan Cain, seorang pakar dan penulis buku introvertitas, yang juga seorang introvert, mengatakan berikan sebuah masalah pada seorang introvert maka mereka akan menyelesaikannya dengan lebih baik. Introvert akan memikirkan 2-3 kali dalam menangani sebuah masalah.
Lebih lanjut, Cain katakan, Introvert sebenarnya punya kualitas yang baik untuk menjadi pemimpin. Sebab ketika memimpin si introvert akan mengarahkan bawahannya untuk bertindak lebih baik.
Anda tahu bahwa 2 dari 3 orang yang anda kenal adalah introvert. Dan mungkin anda sendiri adalah seorang introvert. Jika ya, selamat! Anda tidak perlu malu, keluarlah! Dunia membutuhkan anda. Dunia tidak ada apa-apanya tanpa ketelitian dan kecermatan berpikir anda.
Sumber: Wikipedia, Livescience, Psychologytoday, American Journal of Psychiatry.
1 komentar:
nice...
but need more refrensi
Posting Komentar