Senin, 11 Juni 2012

PAK THOMAS ^_^


Thursday, April 12, 2012

Wow….hari ini sangat seru, tadi aku di kampus discuss keuangan public tentang krisis utang yunani. Penyajian dari kelompok temanku benar-benar keren, bahkan di awal ada cuplikan tralala trilili dan  breaking news dari metro tv dipelesetin jadi “ eaking news dari meteor tv” yang dibawakan oleh temanku sendiri si dzul, keren bgt lah mereka gak nyangka.

Terutama headline yang dibawakan sesuatu yang sangat digembor-gemborkan, tentang UTANG YUNANI.
Awal diskusi denagn presentasi yang keren, simple, unik, dan bermutu. Dari widhany, dzul, setiawan, diski, dan yogi. Terutama diskusi yang semakin ramai dan menaikkan adrenalin untuk ikut angkat bicara. Bahkan pertanyaan dari Ahmad, yang menuai inti dari sebuah permasalahan, yaitu: moral hazard dan validitas data. 

Apakah semua data yang ditunjukkan itu benar adanya, mengapa moral seperti korupsi dan penipuan terjadi.

Aku juga ikut bersuara lho…dan semua mengalir begitu saja terbawa suasana diskusi. Sebenarnya saat ini aku juga terus mengembangkan softskill, karena itu sangat dibutuhkan sebenarnya dalam kehidupan kita. (malah culcol)

Lanjut ke discuss tadi, kesimpulan yang diambil bapaknya ya itu tadi dua hal ternyata yang telah disinggung oleh temanku.

Dan mengenai cakupan utama daripada ekonomi yaitu:
1.       Bagaimana menggunakan sumberdaya yang terbatas dan dapat memanfaatkannya sebanyak-banyaknya.
2.       Efisiensi market
3.       Opportunity cost

Tambahan ilmu lain tentang , masalah ke  arah apa yang terjadi jika suatu hari kenyataan yunani benar-benar gagal membayar utangnya. Apakah ada negara yang bangkrut dan melakukan likuidasi seperti halnya perusahaan?

Mungkin yang terjadi adalah seperti negara-negara gagal di Afrika seperti Somalia atau Zimbawe. Akhirnya menjadi negara perompak dan termiskin di dunia.
Sehingga tentu mata uang mereka menjadi tidak bernilai lagi dimata dunia. Uang itu disebut juga “Bank Notes”, dulunya uang itu sebagai pengganti dari emas, artinya harga dari kertas yang disebut uang seperti emas yang dimiliki oleh bank tersebut. Namun, sekarang bukan hanya emas sebagai jaminan, juga kedaulatan suatu negara. itulah mengapa, beberapa negara pernah mengalami krisis hebat, akibat mencetak uang terlalu banyak.

Setiap melihat suatu masalah, lihatlah dengan scope atau ruang lingkup yang berbeda, mulai dari hal kecil dan besar atau secara luas. Contoh, melihat kebutuhan akan air, hal ini bukan hanya masalah antar penduduk yang berebut air. Tapi juga bisa antar suatu negara.

Itulah salah satu dari tool analisa, ubah scopenya, jadi diperkecil dan diperbesar.

Banyak hal yang ayu pelajari lagi, ayu harus terus berani mengemukakan pendapat dan apa yang ada di otak ayu. Semua akan jadi sia-sia dan tak berarti tanpa ayu bisa mengungkapkannya.


TO BE CONTINUED……

Tidak ada komentar: